Wednesday, November 28, 2018

KEMAGNETAN (JILID 2)

RANGKUMAN MATERI :

Berikut ini adalah peta konsep tentang Kemagnetan:




  1. Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan magnet akan menghasilkan gaya yang disebut Gaya Lorentz.
  2. Besarnya gaya Lorentz dipengaruhi oleh besarnya kuat medan magnet, arus listrik, dan panjang kawat. Contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel listrik, sakelar elektromagnetik, dan telepon kawat.
  3. Induksi elektromagnetik membahas tentang konsep arus listrik yang dapat menghasilkan medan magnet dan medan magnet yang mampu menghasilkan listrik. Contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari adalah generator, dinamo AC/DC, dan transformator.
  4. Transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubahbesar tegangan listrik. Berdasarkan penggunaannya, transformator dibagi menjadi dua jenis, yaitu transformator step up dan transformator step down.
  5. Prinsip kemagnetan diterapkan dalam teknologi MRI (Magnetic Resonance Imaging), kereta maglev, dan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
  6. Besaran yang digunakan dalam rumus Kemagnetan sebagai berikut:



Rumus Transformator

KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA (Jilid 1)


KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA

KOMPETENSI DASAR :
3.6. Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari termasuk pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.

INDIKATOR PENCPAIAN KOMPETENSI :
3.6.1   Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan
3.6.2   Menjelaskan pengertian magnet
3.6.3   Membedakan feromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik
3.6.4   Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik
3.6.5   Mengidentifikasi cara yang paling mudah untuk memisahkan serbuk besi dari pasir
3.6.6   Menjelaskan tiga cara membuat magnet
3.6.7   Menganalisis terbentuknya kutub magnet batang yang dipotong menjadi dua bagian
3.6.8   Menganalisis peristiwa yang akan terjadi pada paku yang dililiti dengan kawat berarus listrik
3.6.9   Menyebutkan alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
3.6.10 menjelaskan tiga cara menghilangkan sifat magnet

RINGKASAN MATERI :

Perubahan di bumi berdampak pada kehidupan makhluk hidup, termasu diantaranya hewan. terdapatberbagai hewan yang hidup di darat, air, dan udara melakukan perpindahan tempat pada musim tertentu untuk mempertahankan kehidupannya. Perpindahan tempat dimaksud dikenal dengan migrasi.

Migrasi dilakukan hewan melalui jalur yang hampir sama setiap tahunnya. Beberapa hewan yang sering melakukan migrasi adalah burung, ikan salmon, dan paus. Pernahkah kamu memikirkan cara hewan melakukan migrasi? Mengapa saat migrasi, hewan tidak salah arah atau tersesat? Padahal, hewan-hewan tersebut tidak memiliki alat penyearah atau Global Positioning System (GPS) seperti yang sering digunakan masyarakat saat ini untuk menentukan posisi dan arah menuju tempat tujuan.

Tuhan Yang Maha Kuasa, telah melengkapi hewan-hewan dengan alat navigasi khusus yang dapat berfungsi sebagai GPS dengan memanfaatkan medan magnet bumi.

Medan magnet bumi adalah daerah i sekitar bumi yangmasih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Sebagian besar hewan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain itu, medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh.

Berikut ini beberapa contoh hewan yang melakukan migrasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi:
1.     Migrasi Burung
Ternyata merpati memanfaatkan medan magnet bumi sebagai petunjuk arahpulang. Hal ini ditunjukkan hasil penelitian Co,el pada tahun 1974 yang memasang magnet di kepala burung merpati. Ternyata burung merpati tiba-tiba kehilangan arah dan tidak mengetahui jalan pulang.

2.     Migrasi ikan salmon
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ikan salmon yang melewati Sungai Fraser di Kanada dapat kembali lagi ke sungai itu setelah dua tahun bermigrasi mengarungi Samudra Pasifik. Hal ini karena Sungai Fraser memiliki medan magnet tertentu yang dapat dideteksi oleh ikan salmon.

3.     Migrasi penyu
Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untukmenjaga penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan.



4.     Migrasi lobster duri
Berdasarkan hasil penelitian, lobster duri mampu merasakan medan magnet bumi untuk memandu migrasi yang dilakukan dari lepas pantai Florida menuju lautan lepas yang lebih hangat dan tenang di setiap akhir musim gugur.


5.     Magnet dalam tubuh bakteri
Magnetotactic bacteria merupakan kelompok bakteri yang mampu melakukan navigasi dan bermigrasi dengan memanfaatkan medan magnet. Beberapa jenis bakteri ini memiliki flagella yang berfungsi sebagai pendorong saat bergerak.